Langsung ke konten utama

BERAKTIVITAS TANPA BATAS DENGAN TANGAN BIONIK




Tangan bionik merupakan suatu alat bantu bagi penderita tuna daksa (cacat anggota tubuh) khususnya tangan yang diciptakan dengan teknologi yang canggih sehingga dapat menggantikan fungsi anggota tubuh yaitu tangan. Awalnya teknologi seperti ini hanya terdapat pada film-film fiksi, namun pada akhirnya para ilmuwan berhasil mengembangkan teknologi ini di dunia nyata sehingga mampu membantu orang-orang yang berkebutuhan khusus. Untuk lebih jelasnya, selebihnya akan dibahas pada artikel ini.


ASAL MULA TANGAN ROBOT    

Selama ini teknologi tangan bionik hanya dapat diwujudkan di film. Namun, seorang ilmuwan asal Italia yaitu Frederico Ciccarese berhasil membuat tangan bionik yang dapat dipasangkan ke tubuh manusia. Tangan bionik dikendalikan oleh gerakan otot manusia sehingga dapat berguna bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus. 

"Tangan bionik dalah tangan robot yang dibangun dengan printer 3D. Tangan bionik memiliki banyak kegunaan, seperti tangan buatan untuk penderita amputasi ataupun sebagai perangkat pendukung untuk orang-orang dengan kesulitan bergerak," ujar Frederico.  

Ia melanjutkan, proyek ini sangat menarik baginya. Sebab, belum banyak ilmuwan yang meneliti struktur manusia dengan menciptakan geometri yang kompleks.

Terkait produksi massalnya, Frederico mengakui bahwa dirinya belum menemukan perusahaan yang pas untuk memproduksinya.

 

PERKEMBANGAN

Perkembangan tangan palsu hingga saat ini sudah mencapai tahap di mana pasien yang mendapatkan transplasi tangan palsu tersebut memberikan sinyal dari otak kepada tangan tersebut sehingga dapat digerakkan dengan bebas seperti menggerakkan tangan sungguhan. Namun sayangnya, belum ada tangan palsu yang mampu memberikan sensor sentuhan. Walaupun begitu, peneliti telah berhasil membuat tangan palsu bionik yang tidak hanya mampu memberikan pergerakan semata, tetapi juga dapat memberikan sensasi “sentuhan” seperti tangan sungguhan.

Dikembangkan oleh para peneliti dari Swiss, tangan bionik ini akan disambungkan langsung kepada sistem syaraf yang berasal dari elektroda yang dijepit pada syaraf utama lengan. Dengan ini, maka dapat diharapkan tangan bionik ini tak hanya dapat digerakan tetapi juga akan memberikan sensasi sentuh pada pasien amputasi yang mendapatkan pemasangan tangan bionik terbaru ini.

Dr. Silvestro Micera yang turut mengembangkan tangan bionik ini menyatakan bahwa perkembangan tangan bionik yang dapat memberikan sensasi sentuhan ini merupakan hal baru yang sangat diharapkan oleh para pasien amputasi. Tangan bionik ini akan menjadi alat prostetik pertama di dunia yang akan memberikan sensasi sentuh secara langsung. Semakin mirip tangan bionik ini dengan tangan manusia asli, maka akan semakin cepat diterima pula oleh para pasien amputasi yang baru pertama kali mendapatkan pemasangan tangan palsu.

Pemasangan tangan bionik ini akan diujicobakan pada pasien dari Roma di tahun 2013 ini. Uji coba tersebut tentunya akan diharapkan sukses sehingga tangan bionik tersebut dapat digunakan juga oleh para pasien amputasi yang membutuhkan alat bantu ini untuk bisa menjalani aktivitas sehari-hari layaknya seorang yang normal tanpa kecacatan tubuh akibat amputasi.  

Perkembangannya lainnya adalah sudah diciptakannya tangan bionik yang dapat merasakan tekstur dan ukuran sesuatu yang dipegang.

Dennis adalah orang pertama yang menggunakan tangan palsu dengan kemampuan merasakan segala sesuatu yang disentuhnya. Tangan bionik itu menggunakan sensor untuk mengambil informasi saat menyentuh sesuatu. Datanya kemudian diubah menjadi impuls saraf yang sinyalnya dikirim melakui kabel di empat elektroda yang ditanam di saraf lengan Dennis.

"Anda bisa merasakan sesuatu yang bulat, keras, dan lembut. Ini luar biasa. Saya tidak hanya bisa melihat apa yang saya lakukan, tapi juga merasakannya," kata Dennis yang kehilangan tangan kirinya sembilan tahun lalu akibat kecelakaan kembang api, seperti dilansir Mirror, Kamis (6/2/2014).

Apalagi, Dennis mengaku sudah sembilan tahun tidak bisa merasakan semua benda yang ia sentuh. Meski begitu, tim dokter dari Swiss Federal Institute of Technology tidak khawatir terjadi penurunan sensitivitas pada lengan Dennis walaupun sudah tidak digunakan lagi selama sembilan tahun.

"Kami menanam sensor di tangan bioniknya selama empat minggu sebelum tangan tersebut dipasang ke lengan Dennis. Buktinya, dengan mata dan telinga tertutup, hanya dengan tangan bionik Dennis bisa mendeteksi bentuk, ukuran, dan tekstur objek yang ada," papar dr Stanisa Raspopovic.

Para ahli di University of Freiburg di Jerman merancang elektroda yang memungkinkan pengiriman sinyal listrik langsung ke sistem saraf. Karena alasan keamanan selama uji klinis, Dennis sudah memiliki elektroda tersebut tapi tangan bioniknya harus dicopot sementara.

"Saya ingin memiliki tangan palsu itu secepatnya karena begitu luar biasa dapat merasakan lagi sesuatu yang sudah tak pernah saya rasakan selama bertahun-tahun," kata Dennis.

Para ilmuwan saat ini sedang meningkatkan sensitivitas perangkat bionik dan menyelesaikan tes tangan palsu itu lebih lanjut sebelum merekomendasikan penggunaannya di seluruh dunia.



CARA PAKAI DAN CARA KERJA 

Tangan bionik atau yang biasa kita sebut tangan robot ini adalah tangan buatan yang bisa digerakkan sesuai dengan perintah dari otak manusia. Namun sekarang peneliti sedang mengembangkan teknologi sensor sentuhan pada tangan bionik sehingga si pemakai mampu merasakan sensasi sentuhan layaknya tangan manusia.

Dengan tombol tombol program, tangan ini juga bisa menggerakkan pergelangan tangan atau mengambil kertas tisu super tipis mengenakan ibu jari dan jari manis tangan bionik ini. Sistem kerja tangan bionik ini digerakkan otot tangan yang masih bisa terselamatkan dan berfungsi. Otot ini menjadi sensor kinerja tangan bionik. Kinerja otot berdasar perintah psikomotorik yang berpusat di otak.

Sebelumnya dilakukan operasi untuk pemilahan otot yang rusak dan berfungsi, setelah itu baru memasang tangan bionik. Sistem kerja tangan juga bergantung pada baterai yang bisa diisi ulang seperti baterai ponsel. Baterai mampu bertahan setahun. Tidak semua tangan bisa diganti bionic hand,cacat bawaan lahir tidak bisa karena tidak ada otot terlatih. Padahal, otot diperlukan melatih sensor.  





EKSISTENSI

Tangan bionik dapat dikatakan sangat membantu bagi penyandang disabilitas. Karena, berbeda dengan tangan palsu yang hanya dapat membantu untuk memegang objek, tangan bionik ini mampu merasakan bentuk dan tekstur objek yang ia sentuh.

Dengan hadirnya tangan bionik seperti ini, penyandang disabilitas tidak perlu lagi merasa kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya. Misalnya seorang model cantik berusia 28 tahun bernama Rebekah Marine. Ia memang terlahir hanya dengan memiliki satu tangan yang sempurna yaitu tangan kirinya, sementara tangan sebelah kanannya tidak sempurna. Setelah bergabung ke dalam agensi model, ia memutuskan untuk memasang tangan bionik guna ‘menyempurnakan’ tangan kanannya. Dengan bantuan tangan bionik tersebut kini Rebekah malah dikenal sebagai model profesional yang berbakat. Pada 2015 lalu, Rebekah tampil di New York Fashion Week.



 

Sementara itu, di Indonesia terdapat seorang tentara yang memakai tangan bionik karena tangannya terpaksa diamputasi akibat terkena ledakan granat saat bertugas sebagai instruktur Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Angkatan Laut di Purboyo, Malang Selatan. Ia adalah Serka Siswandi, pemakai tangan bionik pertama di Indonesia.





Biasanya kita sering mendengar perkembangan teknologi yang keren dari luar negeri. Ternyata mahasiswa Indonesia ini mampu melakukan hal yang sama, hal ini tentu merupakan prestasi yang membanggakan. Tidak cuma itu, tujuan mereka menciptakan teknologi ini sangat mulia, yaitu bisa berguna bagi masyarakat yang membutuhkan. Karena bila dibandingan dengan teknologi dari luar ternyata banyak kekurangannya juga.

Misalnya, harganya yang terlalu  mahal, atau kadang itu gak fit sama orang Indonesia itu sendiri. Soalnya mereka yang membuat produk berdasarkan kebutuhan orang disana. Mereka menyesuaikan dengan kebiasaan, dan fisik mereka yang sudah jelas berbeda dengan orang Indonesia.

Oleh karena itu, mahasiswa dari Teknik Mesin Undip ini menciptakan tangan bionik yang bertujuan untuk membantu seorang pemuda yang tangan kirinya harus diamputasi karena kecelakaan. Pembuatan tangan bionik ini dibawah bimbingan dua dosen Teknik Mesin UNDIP yang bergabung dalam Center for Biomechanics, Biomaterials, Biomechatronics and Biosignal Processing (CBIOM3S). Mereka adalah Ketua CBIOM3S Dr Rifky Ismail dan Mochammad Ariyanto MT.

Tangan bionik yang diberi nama Asto Hand ini bahan dan desainnya dibuat sendiri, hanya untuk motor dan alat sensor masih impor dari luar negeri. Menurut salah satu mahasiswa tim CBIOM3S, Khusnul A. Mustakim, cara kerja tangan bionik menggunakan micro controller yang dilengkapi dengan tombol on dan off.  Jari-jari tangan itu bisa digerakkan dari kontraksi otot-otot pundak. Khusnul mengklaim tangan bionik tersebut satu-satunya buatan dalam negeri, karena produk tangan palsu yang ada di pasar buatan dari luar negeri.  Di samping itu, harga tangan bionik buatan Undip ini, jauh lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis buatan dari laur negeri yang mencapai ratusan juta rupiah.


DAFTAR PUSTAKA 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI AKURAT PENYEMBUHAN LEUKIMIA

Seperti yang sudah kita ketahui, istilah "Leukimia" sudah tak asing terdengar di telinga kita. Mulai dari anak-anak sampai lansia dapat terkena penyakit ini. Pada kesempatan kali ini, akan kami jabarkan pembahasan mengenai penyakit leukimia. Stay tune ya!! PENGERTIAN Leukimia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Leukimia adalah kanker darah yang berkembang dari kelebihan produksi sel darah putih yang belum matang. Karena jumlah sel darah putih yang sangat banyak dalam aliran darah dan sumsum tulang, maka  sel-sel darah lain akan terganggu proses pembuatannya. Akibatnya, sel-sel darah putih dan sel darah lainnya tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Orang-orang penderita leukimia dan anemia rentan terhadap memar, pendarahan, dan infeksi. Leukimia dapat di klasifikasikan menjadi leukimia akut dan leukimia kronis . Leukimia di klasifikasikan lebih lanjut sesua...

Apa Itu Pemimpin Sebenarnya ?

Pemimpin adalah seorang yang bisa menjadi wakil atau perwakilan dari semua rakyat Indonesia. Pemimpin harus bisa menjaga nilai dan kehormatan bangsa Indonesia, nilai-nilai yang telah ada dan baik harus dilestarikan. Tetapi jika nilai tersebut ternyata bisa merugikan negara, maka tugas seorang pemimpinlah yang harus merubah kenyataan itu. Pemimpin dipilih berdasarkan hati nurani rakyat sebagai pemilih, kita harus menilai baik dan buruknya pemimpin tersebut. Karena jika kita menilai terlebih dahulu pemimpin tersebut, maka kita telah bisa membandingkan pemimpin yang sekarang dengan pemimpin yang sebelumnya. Menjadi pemimpin tidaklah mudah, memerlukan tahapan yang sangat panjang dan harus memenuhi berbagai macam persyaratan. Tetapi pada intinya menjadi seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Dengan keadaan rakyat Indonesia yang berbeda maka tugas pemimpin yang harus menyatukan aspirasi rakyat Indonesia. Keberhasilan sebuah negara ditentukan dari ...